TransparanNews, Pada Januari 2025 Instagram meluncurkan pembaruan besar yang mengubah tampilan feed pengguna menjadi format vertikal dengan rasio 4:5. Langkah ini dilakukan untuk mengikuti tren konten modern, di mana orientasi vertikal semakin mendominasi unggahan foto dan video.
Gambar Istimewa : argiaacademy.com
Alasan Perubahan Format
Adam Mosseri, CEO Instagram, menjelaskan bahwa perubahan ini dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan menampilkan konten secara lebih utuh tanpa pemotongan signifikan. Menurutnya, format vertikal lebih cocok untuk era digital saat ini, terutama dengan dominasi penggunaan perangkat mobile.
Namun, ia juga mengakui bahwa transisi ini mungkin terasa mengganggu bagi pengguna yang sudah terbiasa dengan format grid persegi (1:1) atau telah merancang tampilan profil mereka untuk menciptakan estetika tertentu. Meski demikian, Mosseri optimis bahwa format baru ini akan diterima dengan baik dalam jangka panjang karena lebih relevan dengan kebutuhan visual kontemporer.
Cara Mengembalikan Tampilan ke Format Lama
Bagi pengguna yang ingin tetap mempertahankan tampilan feed dengan rasio 1:1, Instagram menyediakan fitur “Sesuaikan Pratinjau” (Adjust Preview). Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan tampilan unggahan secara manual. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka aplikasi Instagram dan login ke akun Anda.
- Pergi ke halaman profil.
- Pilih unggahan yang ingin Anda sesuaikan.
- Tekan dan tahan unggahan hingga menu pop-up muncul, atau buka unggahan tersebut dan klik ikon tiga titik di sudut atas.
- Pilih opsi “Sesuaikan Pratinjau” (Adjust Preview).
- Atur tampilan pratinjau ke rasio yang diinginkan, lalu simpan perubahan.
Penting untuk diingat, fitur ini hanya memungkinkan penyesuaian per unggahan. Tidak ada opsi untuk mengembalikan seluruh feed ke format grid persegi secara otomatis. Artinya, pengguna yang menginginkan konsistensi harus menyesuaikan setiap unggahan satu per satu.
Mengapa Format Vertikal Penting?
Pergeseran ke format vertikal mencerminkan bagaimana platform seperti Instagram berusaha beradaptasi dengan preferensi pengguna. Dalam beberapa tahun terakhir, konten vertikal telah menjadi norma, terutama di platform media sosial yang berbasis visual seperti Instagram dan TikTok. Format ini dirancang untuk memanfaatkan layar ponsel secara maksimal, memberikan pengalaman menonton yang lebih imersif.
Selain itu, format vertikal juga memberikan ruang lebih besar untuk kreativitas pengguna. Dengan rasio 4:5, foto dan video bisa diunggah tanpa harus terlalu banyak dipotong, memungkinkan detail lebih terlihat dan menonjol.
Respons dan Adaptasi Pengguna
Sebagian pengguna mungkin merasa perlu waktu untuk beradaptasi dengan perubahan ini. Namun, Instagram tetap menunjukkan komitmen untuk memberikan fleksibilitas melalui fitur penyesuaian. Langkah ini menjadi solusi bagi mereka yang lebih menyukai tampilan klasik tanpa mengorbankan perkembangan platform.
Pengguna yang aktif di Instagram perlu memanfaatkan fitur ini secara maksimal untuk mempertahankan identitas visual mereka. Sementara itu, perubahan ini sekaligus menjadi peluang bagi kreator konten untuk mengeksplorasi ide-ide baru yang lebih menarik.
Transformasi feed Instagram ke format vertikal adalah bagian dari strategi platform untuk tetap relevan di tengah perubahan tren digital. Meski menghadirkan tantangan adaptasi bagi sebagian pengguna, fleksibilitas yang diberikan melalui fitur “Sesuaikan Pratinjau” menjadi langkah positif untuk menjembatani kebutuhan pengguna lama dan baru.
Bagi Anda yang ingin tetap menjaga estetika profil, jangan ragu untuk mencoba fitur ini. Dengan sedikit usaha, tampilan profil Anda tetap bisa terlihat menarik sekaligus modern.
