CEO TSMC Absen dari Pelantikan Donald Trump: Keputusan yang Jadi Sorotan

TransparanNews, Jakarta — CEO perusahaan cip semikonduktor terkemuka dunia, Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC), memutuskan untuk tidak menghadiri pelantikan Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump.

Redaksi

TransparanNews, Jakarta — CEO perusahaan cip semikonduktor terkemuka dunia, Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC), memutuskan untuk tidak menghadiri pelantikan Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump. Keputusan ini menuai perhatian luas, terutama di kalangan industri teknologi yang menghadiri acara tersebut.

Gambar Istimewa : tatlerasia.com

C.C. Wei, CEO TSMC, menegaskan bahwa perusahaan tidak hanya akan melewatkan upacara penting ini tetapi juga memilih untuk tidak memberikan kontribusi finansial dalam bentuk sumbangan. Wei menyatakan, “Kami lebih memilih tetap low profile, sehingga untuk kedua pertanyaan tersebut, jawabannya adalah tidak.” Sikap ini mencerminkan kebijakan perusahaan yang ingin menjaga jarak dari sorotan politik, terutama di tengah dinamika hubungan dagang antara AS dan China.

Tokoh Teknologi Dunia Hadir di Pelantikan

Acara pelantikan Donald Trump, yang dijadwalkan berlangsung pada Senin (20/1/2025) pukul 12.00 waktu setempat atau Selasa (21/1/2025) pukul 00.00 WIB, dihadiri oleh banyak tokoh industri teknologi. Nama-nama besar seperti Tim Cook (CEO Apple Inc), Jeff Bezos (pendiri Amazon.com Inc), dan Elon Musk (pemilik Tesla Inc) dikabarkan hadir untuk menyaksikan momen bersejarah ini. Kehadiran mereka mencerminkan pentingnya acara ini dalam membangun hubungan antara pemerintah dan dunia teknologi.

Namun, ketidakhadiran TSMC dalam acara ini bukanlah keputusan yang tiba-tiba. Langkah ini diambil di tengah meningkatnya tekanan regulasi dari AS terhadap industri semikonduktor global, terutama terkait pembatasan ekspor cip canggih ke China.

AS Tingkatkan Pembatasan Teknologi

Minggu lalu, pemerintahan Presiden Joe Biden memperkenalkan aturan baru yang bertujuan membatasi pasokan akselerator AI ke China. Kebijakan ini dikeluarkan sebagai bagian dari upaya memperketat pengawasan ekspor teknologi canggih yang dapat mendukung perkembangan militer negara Asia tersebut.

Langkah ini menuai kritik dari beberapa pelanggan TSMC, termasuk Nvidia Corp, yang menyatakan bahwa peraturan ini berpotensi merugikan inovasi dan diterapkan secara terburu-buru. Di sisi lain, TSMC tetap optimis dengan prospek bisnisnya meskipun menghadapi tantangan dari konflik teknologi antara AS dan China.

Performa TSMC Tetap Stabil di Tengah Ketidakpastian

Dalam laporan terbarunya, TSMC memberikan gambaran optimis mengenai pendapatan dan belanja modal perusahaan pada tahun 2025. Performa kuat ini didorong oleh peningkatan permintaan cip untuk aplikasi kecerdasan buatan (AI) yang sedang berkembang pesat.

Fenomena seperti munculnya ChatGPT telah mendorong ekspansi pusat data secara besar-besaran selama dua tahun terakhir. Hal ini memberikan keuntungan besar bagi perusahaan penyedia perangkat keras seperti TSMC. Namun, kekhawatiran tentang potensi bubble di industri AI tetap ada, terutama mengingat kurangnya aplikasi AI yang mampu menghasilkan keuntungan besar sejauh ini.

“Kami percaya sepenuhnya bahwa bisnis kami tetap dalam batasan yang diizinkan,” ujar Wei saat menanggapi dampak pembatasan teknologi terhadap TSMC. Ia juga menambahkan bahwa bisnis perusahaan di sektor non-AI, seperti otomotif dan penambangan kripto, tidak akan terdampak oleh regulasi baru tersebut.

Tantangan dan Peluang di Masa Depan

Ketegangan antara AS dan China terus menjadi tantangan utama bagi TSMC dan industri semikonduktor global. Namun, langkah strategis yang diambil perusahaan, termasuk fokus pada inovasi dan diversifikasi pasar, diharapkan mampu menjaga stabilitas operasional di tengah ketidakpastian geopolitik.

Keputusan untuk tidak menghadiri pelantikan Donald Trump mungkin mencerminkan pendekatan TSMC yang berhati-hati dalam menjaga hubungan bisnis dan politik di level global. Dengan tetap fokus pada pengembangan teknologi dan penguatan posisi di pasar, TSMC berupaya menjaga reputasinya sebagai pemimpin industri semikonduktor dunia.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

Related Post