BPS: 52,45 Persen Penduduk Miskin Tinggal di Pulau Jawa

TransparanNews, Jakarta – Berdasarkan data terbaru yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 52,45 persen dari total penduduk miskin di Indonesia tinggal di Pulau

Redaksi

TransparanNews, Jakarta – Berdasarkan data terbaru yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 52,45 persen dari total penduduk miskin di Indonesia tinggal di Pulau Jawa. Dari total 24,06 juta penduduk miskin di Tanah Air, 12,62 juta di antaranya berada di wilayah ini.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menjelaskan bahwa konsentrasi jumlah penduduk miskin di Pulau Jawa bukan disebabkan oleh tingginya persentase kemiskinan di wilayah tersebut. Sebaliknya, fenomena ini terkait dengan jumlah penduduk Pulau Jawa yang sangat besar.

Gambar Istimewa : kompas.com

“Sekitar 55,84 persen dari total penduduk Indonesia tinggal di Pulau Jawa. Karena itu, wajar jika jumlah penduduk miskin di wilayah ini paling tinggi,” ujar Amalia dalam keterangannya yang dikutip dari Antara.

Tingkat Kemiskinan di Pulau Jawa Relatif Rendah

Meski jumlahnya besar, Amalia menegaskan bahwa tingkat kemiskinan di Pulau Jawa justru lebih rendah dibandingkan wilayah lain di Indonesia. Persentase kemiskinan di Pulau Jawa tercatat sebesar 8,05 persen, lebih kecil dibandingkan rata-rata nasional yang berada di angka 8,57 persen.

“Perlu dipahami perbedaan antara jumlah dan persentase. Jika melihat persentasenya, hanya ada 8 penduduk miskin dari setiap 100 orang di Pulau Jawa. Ini menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan di Pulau Jawa relatif rendah,” katanya.

Amalia juga mengungkapkan bahwa pada September 2024, persentase kemiskinan di Pulau Jawa mengalami penurunan dibandingkan Maret 2024, yaitu dari 8,48 persen menjadi 8,05 persen. Penurunan ini berkontribusi signifikan terhadap penurunan tingkat kemiskinan nasional.

Penurunan Kemiskinan Nasional

Secara keseluruhan, jumlah penduduk miskin di Indonesia pada September 2024 tercatat sebanyak 24,06 juta orang, turun sebanyak 1,16 juta orang dibandingkan Maret 2024. Tingkat kemiskinan nasional juga mengalami penurunan, yakni dari 9,03 persen pada Maret menjadi 8,57 persen pada September 2024.

Penurunan signifikan ini menunjukkan adanya langkah-langkah strategis yang mulai memberikan dampak positif dalam mengatasi kemiskinan, terutama di wilayah-wilayah dengan jumlah penduduk besar seperti Pulau Jawa.

Konsentrasi Kemiskinan di Pulau Sumatera

Setelah Pulau Jawa, konsentrasi penduduk miskin tertinggi berada di Pulau Sumatera, dengan jumlah 5,25 juta orang atau 21,82 persen dari total penduduk miskin di Indonesia.

Amalia menambahkan bahwa distribusi penduduk miskin di Indonesia sangat dipengaruhi oleh kepadatan penduduk di masing-masing wilayah. Dengan demikian, wilayah yang memiliki populasi besar cenderung menunjukkan angka absolut penduduk miskin yang tinggi meski persentasenya relatif rendah.

Data yang disampaikan BPS ini menjadi pengingat penting bagi pemerintah untuk terus fokus pada upaya pengentasan kemiskinan, khususnya di wilayah-wilayah padat penduduk. Penurunan kemiskinan di Pulau Jawa yang signifikan memberikan sinyal positif, namun tantangan di wilayah lain seperti Sumatera tetap harus menjadi perhatian.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

Related Post