Jurgen Klopp Siap Gelar Pesta di Mallorca Jika Manchester City Kehilangan Gelar Premier League

TransparanNews, Mantan manajer Liverpool, Jurgen Klopp, memberikan pernyataan yang cukup mengejutkan. Ia mengungkapkan bahwa dirinya siap mengadakan pesta besar-besaran di Mallorca jika Manchester City kehilangan

Redaksi

TransparanNews, Mantan manajer Liverpool, Jurgen Klopp, memberikan pernyataan yang cukup mengejutkan. Ia mengungkapkan bahwa dirinya siap mengadakan pesta besar-besaran di Mallorca jika Manchester City kehilangan gelar Premier League mereka akibat dugaan pelanggaran aturan keuangan. Pernyataan ini muncul setelah kabar bahwa Manchester City tengah menghadapi penyelidikan serius terkait 115 dugaan pelanggaran keuangan yang terjadi antara tahun 2009 hingga 2018.

Gambar Istimewa : 365dm.com

Kasus ini sudah diserahkan ke komisi independen sejak Februari 2023 dan diperkirakan keputusan akhirnya akan diumumkan pada kuartal pertama tahun ini. Jika terbukti bersalah, Manchester City menghadapi kemungkinan sanksi berat, mulai dari denda besar, pengurangan poin, hingga pencopotan gelar juara yang pernah diraih. Bahkan, degradasi dari Premier League menjadi salah satu hukuman potensial.

Pernyataan Klopp Tentang Kemungkinan Sanksi

Saat ini, Jurgen Klopp menjabat sebagai kepala sepak bola global di Red Bull, yang membawahi beberapa klub besar seperti Leipzig, Salzburg, dan New York Red Bulls. Dalam wawancara terkait jabatannya tersebut, Klopp ditanya bagaimana reaksinya jika Manchester City akhirnya dinyatakan bersalah.

Klopp, dengan gaya humor khasnya, menjawab, “Kami pernah membahas ini saat saya meninggalkan Liverpool. Saya bilang ke teman-teman, kalau ini terjadi, langsung pesan tiket ke Mallorca. Saya yang bayar bir! Kita akan parade di kebun saya.”

Meski ia mengaku tidak terlalu mengikuti perkembangan detail kasus ini, Klopp menambahkan, “Ini bisa memakan waktu dua bulan lagi? Wow, kita lihat saja apa yang terjadi.”

Persaingan Sengit Klopp dan Manchester City

Jurgen Klopp dikenal sebagai salah satu rival terbesar Manchester City selama ia menjadi manajer Liverpool. Di bawah kepemimpinannya, Liverpool berhasil mengakhiri penantian 30 tahun untuk gelar Premier League pada musim 2019/2020. Klopp juga membawa The Reds bersaing ketat dengan Manchester City di beberapa musim, termasuk musim 2018/2019 ketika Liverpool hanya kalah satu kali dan meraih 97 poin, tetapi tetap finis sebagai runner-up di bawah City.

Namun, masa-masa gemilang Klopp bersama Liverpool akhirnya berakhir pada musim panas tahun lalu. Ia memutuskan untuk mundur dari jabatannya setelah delapan setengah tahun yang penuh tantangan. Klopp mengungkapkan alasan kelelahan sebagai salah satu faktor utama di balik keputusannya. Saat ini, posisi manajer Liverpool dipegang oleh Arne Slot, yang berhasil membawa The Reds memimpin klasemen sementara Premier League musim ini.

Keputusan Kasus yang Ditunggu Dunia Sepak Bola

Kasus dugaan pelanggaran keuangan yang melibatkan Manchester City menjadi sorotan utama dalam dunia sepak bola. Jika hukuman berat benar-benar dijatuhkan, hal ini akan menjadi momen bersejarah yang mengguncang Premier League. Banyak pihak, termasuk mantan pemain, pelatih, hingga penggemar, menantikan keputusan dari komisi independen terkait kasus ini.

Jurgen Klopp mungkin tidak lagi berada di garis depan persaingan di Premier League, tetapi pernyataannya tentang pesta di Mallorca memberikan sentuhan humor di tengah kasus serius ini. Apapun hasil akhirnya, keputusan tersebut akan membawa dampak besar, tidak hanya bagi Manchester City, tetapi juga bagi seluruh ekosistem sepak bola Inggris.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

Related Post