Pramono Anung dan Rano Karno Diminta Tingkatkan Koordinasi dengan Pemerintah Pusat Demi Jakarta yang Lebih Baik

TransparanNews, Jakarta – Ahli Ilmu Politik, Boni Hargens, menegaskan pentingnya koordinasi antara Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno, dengan pemerintah

Redaksi

TransparanNews, Jakarta – Ahli Ilmu Politik, Boni Hargens, menegaskan pentingnya koordinasi antara Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno, dengan pemerintah pusat untuk menyelesaikan permasalahan yang telah lama membayangi ibu kota. Isu klasik seperti banjir, kemacetan, dan polusi menjadi pekerjaan rumah besar yang memerlukan pendekatan terpadu dan kolaboratif.

“Hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan koordinasi yang baik dengan pemerintah pusat. Meskipun Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota negara, kota ini tetap memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional,” ujar Boni dalam program Dialog Berita Nasional Malam: Mampukah Gubernur dan Wakil Gubernur Selesaikan PR di Jakarta, Selasa (14/1/2025).

Boni juga mengingatkan bahwa meskipun status Jakarta sebagai ibu kota akan bergeser, kota ini tetap menjadi wajah Indonesia di mata dunia. Karena itu, pemerintah provinsi perlu menonjolkan keunikan Jakarta sebagai laboratorium sosial dan ekonomi bangsa.

“Jakarta adalah representasi Indonesia di mata dunia. Penting bagi pemerintah provinsi untuk menunjukkan kemajuan yang tidak hanya dalam infrastruktur, tetapi juga aspek politik, sosial, dan ekonomi,” tambah Boni.

Meningkatkan Daya Saing Jakarta di Kancah Global

Sebagai kota yang dihuni oleh beragam etnis dan budaya, Jakarta diharapkan mampu menjadi model percontohan dalam hal pembangunan berkelanjutan. Boni menekankan pentingnya meningkatkan citra Jakarta sebagai kota global yang kompetitif di tingkat internasional.

“Kemajuan infrastruktur memang penting, tetapi tanpa dibarengi dengan pembangunan di aspek sosial, politik, dan ekonomi, Jakarta akan sulit untuk bersaing di panggung global,” tegasnya.

PDIP dan Hubungan Strategis dengan Pemerintah Prabowo

Sejalan dengan pernyataan Boni, Gubernur terpilih Pramono Anung menyebutkan bahwa PDIP akan menjadi mitra strategis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Pernyataan ini sesuai dengan arahan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

“Seperti yang disampaikan oleh Ibu Mega pada peringatan HUT PDIP, bahwa partai ini akan menjadi mitra strategis pemerintah,” ujar Pramono di Gelora Bung Karno, Minggu (12/1/2025).

Meski PDIP tidak menjadi bagian dari kabinet, Pramono menegaskan bahwa partainya tetap berkomitmen mendukung pembangunan Indonesia.

“Walaupun PDIP tidak berada di kabinet, kami akan tetap menjadi mitra strategis yang mendukung pemerintahan saat ini untuk membangun bangsa,” imbuhnya.

Menata Jakarta untuk Masa Depan

Tugas berat menanti duet Pramono Anung dan Rano Karno sebagai pemimpin baru Jakarta. Dengan tantangan yang semakin kompleks, sinergi dengan pemerintah pusat dan pemanfaatan potensi lokal akan menjadi kunci keberhasilan mereka.

Sebagai kota yang mencerminkan keragaman Indonesia, keberhasilan Jakarta dalam mengatasi masalah-masalah utamanya akan menjadi tolak ukur kemajuan bangsa secara keseluruhan.

“Jakarta harus menjadi kota yang tidak hanya maju secara fisik, tetapi juga secara sosial dan budaya, sehingga bisa menjadi contoh bagi daerah lain,” tutup Boni.

Dengan semangat kolaborasi dan visi yang jelas, harapan baru bagi Jakarta kini bertumpu pada kepemimpinan Pramono Anung dan Rano Karno. Semoga langkah strategis mereka mampu membawa Jakarta menuju masa depan yang lebih baik.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

Related Post