TransparanNews, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) terus memantau kelancaran penyaluran bahan bakar minyak (BBM) untuk moda transportasi umum kereta api selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Langkah ini dilakukan untuk memastikan distribusi BBM bersubsidi yang dibiayai negara berjalan sesuai dengan rencana.
Gambar Istimewa : pewarta.co.id
“Kami melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai Koordinator Posko Nasional Sektor ESDM Periode Natal/Tahun Baru 2024/2025. Hal ini bertujuan untuk memastikan penyaluran BBM subsidi pada angkutan umum kereta api berjalan lancar,” ujar Wahyudi Anas, Anggota Komite BPH Migas, dalam keterangannya yang dikutip dari Antara.
Realisasi Penyaluran BBM Capai 95,04 Persen
Wahyudi menjelaskan bahwa hingga saat ini, realisasi penggunaan BBM untuk kereta api telah mencapai 95,04 persen dari kuota yang telah ditetapkan oleh BPH Migas. Proyeksi ketersediaan BBM hingga akhir tahun juga dinyatakan dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan operasional.
“Okupansi penumpang pada tahun 2024 ini mengalami peningkatan, mencapai 106 persen dibandingkan tahun 2023. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin nyaman dengan layanan yang disediakan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI),” tambah Wahyudi.
BPH Migas juga berkomitmen untuk terus mendukung KAI dalam upayanya memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Sebagai bentuk apresiasi atas kinerja positif tersebut, KAI mendapatkan penghargaan dari BPH Migas pada tahun 2024.
KAI Pastikan Penyaluran BBM Sesuai Regulasi
Sementara itu, Manager Logistic of Regulation PT KAI, Laksmono Retno Rahayu, menegaskan bahwa pihaknya memiliki komitmen kuat untuk memastikan penyaluran BBM bersubsidi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Proses monitoring penyaluran BBM bersubsidi dilakukan secara internal setiap hari oleh kantor pusat KAI. Selain itu, pengawasan administratif dilakukan oleh BPH Migas sebagai regulator. Penyaluran BBM juga diawasi melalui kerja sama B to B antara PT KAI dan PT Pertamina Patra Niaga,” jelas Laksmono.
Ia menambahkan bahwa pengawasan yang ketat ini merupakan langkah penting untuk memastikan BBM subsidi benar-benar disalurkan kepada jenis kereta api yang berhak. Proses ini mencakup pengawasan harian hingga evaluasi administratif yang dilakukan secara rutin.
Upaya Kolaborasi Demi Pelayanan Optimal
Kolaborasi antara BPH Migas, PT KAI, dan PT Pertamina Patra Niaga menjadi kunci keberhasilan dalam memastikan kelancaran distribusi BBM selama periode sibuk ini. Dengan pengawasan yang ketat, masyarakat dapat menikmati layanan transportasi kereta api yang nyaman dan andal tanpa khawatir akan ketersediaan bahan bakar.
Langkah ini menunjukkan komitmen semua pihak dalam memberikan pelayanan terbaik selama libur panjang, sekaligus memastikan subsidi BBM digunakan secara tepat sasaran. Dengan meningkatnya okupansi penumpang dan layanan yang terus membaik, kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat untuk bepergian selama Natal dan Tahun Baru.
BPH Migas dan PT KAI berkomitmen untuk terus menjaga kualitas layanan dan memastikan kebutuhan bahan bakar terpenuhi dengan baik, demi mendukung kenyamanan perjalanan masyarakat selama momen libur akhir tahun.