Paus Fransiskus Kecam Kekejaman Israel di Gaza: Seruan untuk Perdamaian Dunia

TransparanNews, Paus Fransiskus menyuarakan keprihatinan mendalam terhadap perang yang sedang berlangsung di Gaza, menyebut tindakan kekerasan Israel sebagai kekejaman luar biasa. Pemimpin tertinggi Gereja Katolik

Redaksi

TransparanNews, Paus Fransiskus menyuarakan keprihatinan mendalam terhadap perang yang sedang berlangsung di Gaza, menyebut tindakan kekerasan Israel sebagai kekejaman luar biasa. Pemimpin tertinggi Gereja Katolik ini menyerukan gencatan senjata global, terutama menjelang musim Natal, sebagai langkah mendesak untuk menghentikan penderitaan manusia.

Gambar Istimewa : promediateknologi.id

Berbicara dari kapel Casa Santa Marta di Vatikan, Paus Fransiskus menyampaikan pesan damainya yang biasanya dilakukan dari jendela Basilika Santo Petrus. Dalam pesan tersebut, pria berusia 88 tahun ini mengungkapkan kesedihan yang mendalam atas situasi yang terjadi di Gaza dan Ukraina. Ia juga mengecam keras serangan udara Israel yang telah menyebabkan kehancuran masif, termasuk korban jiwa anak-anak, pemboman sekolah, dan rumah sakit.

Tragedi Gaza yang Menggetarkan Hati

“Saya memikirkan Gaza dengan kesedihan mendalam; begitu banyak kekejaman, anak-anak yang menjadi korban senjata mesin, sekolah, dan rumah sakit yang dibom. Betapa kejamnya,” ujar Paus Fransiskus dengan nada penuh emosi, seperti dikutip dari Antara. Pernyataan ini menyoroti dampak tragis dari perang yang telah berlangsung sejak 7 Oktober 2023, yang menurut laporan telah merenggut lebih dari 45.200 jiwa, mayoritas di antaranya adalah wanita dan anak-anak.

Serangan yang dilancarkan oleh Israel di Gaza disebut Paus sebagai tindakan bengis yang tidak dapat diterima. Ia juga menyerukan perhatian global terhadap korban yang menderita akibat konflik ini, terutama anak-anak yang kehilangan masa depan mereka akibat perang tanpa henti.

Ukraina dan Kekerasan Global

Selain Gaza, Paus Fransiskus juga menyoroti perang yang sedang berlangsung di Ukraina sejak Februari 2022. Konflik ini terus memakan korban, dengan serangan yang merusak kota-kota, sekolah, rumah sakit, bahkan tempat ibadah. Seruan perdamaian Paus mencakup seluruh medan perang di dunia, dari Timur Tengah hingga Afrika.

“Biarkan senjata-senjata diam, dan biarkan lagu-lagu Natal menggema,” ujar Paus Fransiskus, mengajak semua pihak untuk merenungkan pentingnya perdamaian, terutama selama musim liburan. Menurutnya, Natal harus menjadi momen untuk menyatukan hati, bukan menambah penderitaan.

Keprihatinan terhadap Mozambik dan Harapan untuk Dialog

Tidak hanya membahas Gaza dan Ukraina, Paus Fransiskus juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap situasi di Mozambik, sebuah negara di Afrika Timur yang menghadapi tantangan besar akibat kemiskinan dan kekerasan. Ia berharap dialog dan niat baik dapat mengatasi ketidakpercayaan dan perpecahan yang terjadi di sana.

“Saya berdoa agar dialog dan upaya mencari kebaikan bersama, yang didukung oleh iman dan niat baik, dapat mengalahkan ketidakpercayaan dan perpecahan,” tegasnya. Pernyataan ini mencerminkan harapan Paus untuk dunia yang lebih damai dan berkeadilan.

Seruan Gencatan Senjata di Seluruh Dunia

Sebagai bagian dari pesan Natalnya, Paus Fransiskus menyerukan gencatan senjata global, tidak hanya di Ukraina dan Gaza, tetapi juga di semua wilayah konflik. Ia menekankan bahwa upaya untuk menghentikan kekerasan adalah tanggung jawab moral yang harus diemban oleh seluruh umat manusia.

Dalam seruannya, Paus mengingatkan bahwa Natal adalah momen untuk merayakan kedamaian dan kasih. Dengan menyerukan penghentian kekerasan, ia berharap dunia dapat bergerak menuju perdamaian yang sejati. “Hentikan perang ini. Biarkan kita mengulurkan tangan kepada sesama, terutama mereka yang membutuhkan pertolongan,” tutup Paus Fransiskus dengan penuh harap.

Dengan pesan kuat ini, Paus Fransiskus mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga kemanusiaan di tengah konflik. Seruannya untuk perdamaian dunia adalah panggilan universal yang relevan, tidak hanya bagi umat Katolik, tetapi juga bagi seluruh umat manusia yang mendambakan dunia yang lebih baik.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

Related Post