TransparanNews, Di tengah perkembangan zaman yang semakin modern, perangkat digital telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari ponsel, komputer, hingga televisi, penggunaan teknologi ini menawarkan kemudahan dalam berbagai aspek. Namun, di balik kenyamanannya, terlalu lama menggunakan perangkat digital dapat berdampak negatif pada kesehatan, terutama kesehatan mata.
Gambar Istimewa : kemenkeu.go.id
Ketegangan mata, penglihatan kabur, hingga gangguan tidur adalah beberapa efek samping yang sering dialami akibat paparan layar secara berlebihan. Untungnya, ada beberapa langkah sederhana yang bisa diambil untuk menjaga kesehatan mata di era digital ini. Berikut adalah lima tips praktis yang dapat Anda terapkan:
1. Terapkan Aturan 20-20-20 untuk Mengurangi Ketegangan Mata
Sering kali kita terlalu fokus menatap layar perangkat tanpa henti. Hal ini dapat menyebabkan mata lelah dan tegang. Untuk mengatasinya, terapkan aturan 20-20-20. Artinya, setiap 20 menit, alihkan pandangan Anda dari layar dan fokuskan mata pada objek yang berjarak sekitar 6 meter selama 20 detik.
Langkah sederhana ini memberikan kesempatan bagi mata untuk beristirahat, sehingga ketegangan mata akibat penggunaan perangkat digital dapat diminimalkan.
2. Pastikan Pencahayaan yang Tepat
Pencahayaan yang tidak memadai atau terlalu terang dapat memperburuk kondisi mata. Untuk menjaga kenyamanan, pastikan ruang kerja Anda memiliki pencahayaan yang seimbang, baik dari cahaya alami maupun buatan.
Hindari pencahayaan langsung yang memantul ke layar, karena hal ini dapat menyebabkan silau dan membuat mata cepat lelah. Sebaiknya pilih pencahayaan lembut dan menyebar agar lebih ramah untuk mata.
3. Atur Posisi Layar dan Jarak Pandang dengan Benar
Posisi layar yang tidak ideal dapat menyebabkan ketegangan tidak hanya pada mata, tetapi juga pada leher dan punggung. Pastikan layar perangkat Anda sejajar dengan pandangan mata dan berada pada jarak sekitar 50-70 cm dari wajah.
Hindari posisi yang membuat Anda harus menunduk atau membungkuk terlalu lama, karena selain mata, postur tubuh juga dapat terpengaruh. Posisi yang ergonomis akan membantu Anda bekerja dengan lebih nyaman dan sehat.
4. Gunakan Lensa Anti-Radiasi atau Aktifkan Mode Malam
Paparan cahaya biru dari layar digital dapat mengganggu ritme tidur dan meningkatkan ketegangan mata. Untuk mengurangi dampaknya, gunakan lensa kacamata yang dilengkapi dengan filter anti-cahaya biru atau anti-radiasi.
Sebagai alternatif, aktifkan fitur mode malam (night mode) yang biasanya tersedia di perangkat Anda. Fitur ini secara otomatis mengurangi intensitas cahaya biru, sehingga lebih aman untuk mata, terutama saat digunakan pada malam hari.
5. Rutin Memeriksakan Mata ke Dokter
Menjaga kebiasaan sehat dalam penggunaan perangkat digital memang penting, tetapi memeriksakan mata secara rutin ke dokter juga tak kalah vital. Pemeriksaan mata membantu mendeteksi masalah sejak dini, seperti rabun jauh, rabun dekat, atau kondisi lain yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.
Usahakan untuk melakukan pemeriksaan mata setidaknya satu kali dalam dua tahun, terutama jika aktivitas harian Anda banyak melibatkan perangkat digital.
Di tengah gaya hidup modern yang serba digital, menjaga kesehatan mata adalah hal yang tak boleh diabaikan. Dengan menerapkan langkah-langkah sederhana seperti aturan 20-20-20, memastikan pencahayaan yang memadai, serta memeriksakan mata secara rutin, Anda dapat meminimalkan dampak negatif dari penggunaan perangkat digital.
Ingatlah, mata adalah salah satu aset berharga yang perlu dijaga. Dengan langkah preventif yang tepat, Anda dapat menikmati teknologi tanpa harus mengorbankan kesehatan mata
